Tidore – Operasi Keselamatan Kieraha Tahun 2025 yang digelar oleh Polresta Tidore telah memasuki hari ketujuh. Operasi yang berlangsung sejak 10 Februari hingga 16 Februari 2025 ini mencatat sebanyak 85 pelanggaran lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, pelanggaran didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor dengan 75 pelanggar, disusul minibus sebanyak 6 pelanggaran, mobil barang atau pick-up sebanyak 2 pelanggaran, serta masing-masing 1 pelanggaran untuk truk besar dan truk kecil.
Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan keselamatan berkendara.
Selain penindakan, Operasi Keselamatan Kieraha Tahun 2025 juga melaksanakan edukasi di sekolah mengenai pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas saat berkendara guna menjaga keselamatan di jalan.
Kasat Lantas Polresta Tidore AKP Farha, S.T.K., S.I.K. melalui Plh. Kasi Humas Polresta Tidore Aipda Agung Setyawan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas guna mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Operasi Keselamatan Kieraha Tahun 2025 akan terus dilaksanakan hingga tanggal 23 Februari 2025 dengan fokus pada edukasi dan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.