Operasi Pekat Kieraha 2025 yang digelar Polresta Tidore kembali membuahkan hasil signifikan pada hari ke-3. Timsus Wilayah Cek.Tidore berhasil mengamankan Minuman Keras Jenis CIU sebanyak 1.263 (Seribu dua ratus enam puluh tiga) Kantong yang dikemas mengunakan karung sebanyak 26 (dua puluh enam)karung di Pelabuhan Bimoli Kec.Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/02/25).
Operasi yang dilaksanakan untuk memberantas penyakit masyarakat salah satunya peredaran minuman keras ilegal di wilayah Kota Tidore Kepulauan ini menunjukkan bahwa Polresta Tidore komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Plh.Kapolresta Tidore Kombes pol Edy Sugiharto,S.E.,M.H.,M.Si, melalui Plh.Kasi Humas Aipda Agung Setyawan menyampaikan bahwa bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menekan angka kejahatan dan gangguan kamtibmas yang sering kali dipicu oleh penyalahgunaan miras.
Ia juga menjelaskan bahwa, pengungkapan miras tersebut berawal dari informasi yang diperoleh dilapangan bahwa ada masyarakat yang selalu mengirimkan minuman keras ke Tidore untuk diperjual belikan, Atas informasi tersebut Timsus Operasi Pekat Kie Raha 2025 langsung melakukan penggrebekan dengan modus menjadi pembeli yang datang menggunakan body atau perahu nelayan.
“Barang bukti dan pelaku NH (38) berhasil diamanakan Timsus Operasi Pekat Kec.Tidore ke Mako Polresta Tidore, dan berdasarkan hasil interogasi NH menyampaikan bahwa Minuman Keras tersebut diangkut dari Desa Tobe Kab.Halmahera Utara yang dijual dengan harga Rp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah) per plastik.” Ujarnya
Selanjutnya, barang bukti dan pelaku langsung diserahkan ke Unit Tipiring Sat Samapta Polresta Tidore guna penyelidikan lebih lanjut dan akan di proses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dengan keberhasilan operasi ini, Di berharap dapat lebih mengurangi dampak negatif dari peredaran miras yang meresahkan masyarakat. Operasi Pekat Kieraha 2025 akan terus dilaksanakan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap konfusif jelang Bulan Suci Ramadhan.” Tambah Agung
