Humas Polda Malut – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Patuh Kie Raha 2025” yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Maluku Utara, Senin (14/7/2025).
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan bahwa Operasi Patuh 2025 digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Untuk wilayah Maluku Utara, operasi ini mengusung sandi “Patuh Kie Raha 2025” dan bersifat cipta kondisi menjelang Pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada 19 September mendatang.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang tertib, patuh, dan disiplin. Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Ketertiban berlalu lintas mencerminkan moralitas bangsa,” tegas Kapolda.
Beliau menyoroti masih rendahnya kesadaran pengguna jalan di Maluku Utara terhadap bahaya pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, Polri terus melakukan inovasi dan berkoordinasi lintas sektoral guna mewujudkan zero fatality dan zero pelanggaran dalam berlalu lintas, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres RI No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) 2021–2040.
Selain penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas secara umum, operasi ini juga mendukung program nasional menuju Indonesia Zero ODOL (Over Dimension and Over Loading). Kapolda menyampaikan bahwa ODOL menimbulkan berbagai dampak negatif seperti under speed, kerusakan jalan, kecelakaan fatal, dan polusi udara. Oleh karena itu, diperlukan penegakan hukum yang strategis dan kolaboratif antarinstansi.
“Keberhasilan operasi ini bukan hanya dilihat dari statistik, tapi juga dari perubahan perilaku pengguna jalan yang lebih tertib dan beretika. Dengan pendekatan preemtif, preventif, dan represif secara proporsional, kita optimis target tersebut bisa tercapai,” ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas secara profesional, berintegritas, dan penuh dedikasi. Ia menekankan pentingnya sikap humanis namun tetap tegas dalam menegakkan hukum.
“Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Hindari tindakan kontra produktif dan jaga nama baik institusi,” pesan Kapolda.
Menutup amanatnya, Irjen Pol. Waris Agono mengajak seluruh jajaran untuk membangun sinergi dengan instansi terkait dan elemen masyarakat lainnya, guna menciptakan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan di wilayah Maluku Utara.
“Dengan sinergitas terpadu dan semangat profesionalisme, kita wujudkan Kamseltibcarlantas yang nyaman dan kondusif,” pungkasnya.
