Dinamika mutasi jabatan dalam struktur Polri mendapat sorotan karena langkah strategis ini dianggap penting untuk menguatkan tata kelola dan meningkatkan responsivitas humas di era digital.
Baru-baru ini, Kepolisian Republik Indonesia telah melaksanakan serah terima jabatan Penata Kehumasan Utama Tk II yang dipimpin oleh Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho.
Brigjen. Pol. I Komang Sandi Arsana, yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut, telah mendapatkan promosi sebagai Wakapolda Bali dalam surat telegram mutasi terakhir dari institusi tersebut.
Untuk mengisi posisi yang telah ditinggalkan, Brigjen. Pol. Dodied Prasetyo Aji, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagkonviter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, ditunjuk untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
Kadiv Humas Polri menguraikan pentingnya mutasi tersebut dengan menyatakan, “Mutasi jabatan dalam organisasi Polri merupakan bagian dari upaya peningkatan tata kelola manajerial dan pengembangan sumber daya manusia.”
Dinamika mutasi ini dinilai sebagai bentuk penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi serta pembinaan karier, menyiapkan anggota untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis di masa depan.
Dengan semangat dan suasana baru, diharapkan mutasi ini dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.
“Dengan adanya pergantian jabatan diharapkan bisa menjadikan personel Divisi Humas Polri siap menghadapi tantangan digital dan Bisa Menjadi Agen Cooling System yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada media dan masyarakat serta Memahami dan Melaksanakan Tugas Polri Sebagai Penjaga Kehidupan, Merawat Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan,” lanjut Kadiv Humas.
Pada upacara serah terima jabatan, Kadiv Humas menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi kinerja Brigjen. Pol. I Komang Sandi Arsana.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru, terus berkarya dan semoga selalu diberikan kesuksesan serta kelancaran dalam berdinas,” tutur Kadiv Humas.
Disambut dengan sambutan hangat, Brigjen. Pol. Dodied ditugaskan untuk melanjutkan legacy pengembangan Divisi Humas Polri, yang diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga citra Korps Bhayangkara yang PRESISI.
Kebijakan PRESISI Polri, yang merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan, telah menjadi panduan utama dalam menjalankan reformasi dan pembaharuan di seluruh aspek kepolisian, termasuk di Divisi Humas.
Pengembangan manajerial dan adaptasi terhadap digitalisasi menegaskan perlunya pergerakan karir kepolisian yang dilandasi oleh kebijakan dan strategi peningkatan sumber daya manusia.
Upacara serah terima jabatan ini juga menyertakan pergerakan karier anggota lainnya seperti Kombes. Pol. Hery Murwono, S.St.MK yang mendapatkan promosi sebagai Karolog Polda Banten dan Kombes. Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. yang menjabat sebagai Kabag Proddok Biro PID Divisi Humas Polri.
Brigjen. Pol. Komang sendiri menyampaikan rasa penghargaan atas dukungan yang diterima selama bertugas, “Fungsi dan peran Humas dalam mendukung kerja kepolisian itu sangat vital. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Kadiv, rekan-rekan senior, yang sudah berbagi ilmu dan membimbing kami selama menjalankan tugas.”
Brigjen. Pol. Dodied, yang kini mengambil alih tongkat estafet, menambahkan optimisme bahwa Divisi Humas Polri akan terus berkembang dan memperkuat fungsi kehumasan, yang esensial bagi seluruh anggota Korps Bhayangkara dalam menjalankan tugas mereka.
Sesuai dengan kebijakan PRESISI, mutasi di lingkungan Polri ini diharapkan tidak hanya menguntungkan Divisi Humas dalam menghadapi tantangan teknologi namun juga memperkuat pengelolaan citra institusional secara keseluruhan.
Ketika pembinaan karir anggota Polri dan penyesuaian struktur organisasi terimplementasi dengan sukses, Humas Polri diharapkan mampu mengemban tanggung jawabnya sebagai pelopor informasi yang presisi di era yang serba digital ini.