Tepat pada hari Kamis (03/10), Jakarta menjadi saksi bisu perhelatan Kongres Luar Biasa (KLB) Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk tahun 2024, sebuah acara krusial yang diharapkan menjadi tonggak baru bagi prestasi olahraga futsal nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, secara resmi membuka acara tersebut yang langsung meresonansi harapan tinggi terhadap kemajuan futsal Indonesia.
Ditekankan oleh Menpora Dito dalam sambutan pembukaan, ambisi untuk mengangkat peringkat tim nasional putra yang saat ini menduduki peringkat ke-28, serta tim putri di peringkat ke-14, hendaknya tidak hanya menjadi angan tetapi harus berubah menjadi kenyataan prestasi global.
“Dengan posisi ini, peluang untuk masuk ke Piala Dunia Futsal sangat terbuka lebar. Kita hanya perlu meningkatkan kinerja dan konsistensi dalam pembinaan, serta menciptakan iklim kompetitif yang mendorong para atlet kita tampil di level tertinggi,” ucap Menpora Dito, mengutip pernyataan resmi yang terpublikasi di laman Kemenpora.
Sejalan dengan penguatan struktur kepengurusan dan dinamika organisasi, Menpora optimistis bahwa FFI yang baru dapat mencetuskan inovasi berarti dalam menunjang ekosistem dan prestasi futsal di tanah air.
“Saya yakin, dengan semangat juang yang kita miliki, Indonesia bisa mengukir sejarah dan menempatkan namanya sejajar dengan negara-negara besar futsal dunia,” tandasnya.
Partisipasi kunci para pengurus sebelumnya, secara khusus yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo, juga tidak terlewat dari ucapan terima kasih Menpora.
“Peran Pak Hary sangat besar untuk membangun fondasi futsal di Indonesia. Saya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia beserta seluruh jajaran yang telah bekerja keras menjaga stabilitas organisasi ini,” ungkap Menpora Dito.
Dengan semangat yang sama, KLB diharapkan bisa menjadi wadah strategis bagi pengembangan visi, solusi inovatif atas tantangan yang ada, serta mencorak masa depan futsal Indonesia yang gemilang. “Mari bersama-sama kita bangun ekosistem futsal yang lebih kuat dan berdaya saing, demi kebanggaan bangsa,” ajak Menpora Dito.
Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengakui dan mengapresiasi kontribusi Hary Tanoesoedibjo atas pembangunan olahraga futsal selama ini.
“Ke depan, PSSI sebagai payung federasi FFI akan terus bersinergi, dan berkomitmen bersama untuk memajukan prestasi olahraga futsal di Indonesia,” jelas Erick.
KLB FFI 2024 beragenda penting untuk memilih Ketua Umum FFI periode 2024-2028, dengan Michael Victor Sianipar terpilih sebagai calon tunggal yang akan memberikan arahan baru bagi federasi ini.
Kiprah dan langkah strategis yang akan diambil oleh pengurus FFI yang baru ini sangat diharapkan dapat membawa angin segar dalam mencapai tujuan peningkatan peringkat timnas futsal Indonesia, merajut sinergi PSSI dan FFI, serta menghadirkan prestasi serta tantangan futsal Indonesia di kancah global yang lebih berprestasi.