Kejadian banjir yang melanda kabupaten Halmahera Utara, khususnya Kao Barat, telah memicu respons cepat dari Polres Halmahera Utara.
Dengan dukungan Polsubsektor Kao Barat, anggota Polres telah terjun ke lapangan untuk memberikan bantuan banjir kepada lima desa yang terdampak oleh luapan Sungai Pitago pada Jumat (4/10) lalu, sekitar pukul 21.00 WIT.
Dalam keadaan genting tersebut, penanganan pertama terhadap bencana banjir dilakukan oleh personel Polri dengan bekerja sama erat bersama BPBD Halmahera Utara serta instansi lain yang terlibat.
Kombes Pol. Bambang Suharyono, Kabidhumas Polda Maluku Utara, memberikan keterangan terkini mengenai situasi yang dihadapi oleh masyarakat di daerah terdampak.
“Dari data yang kami terima, dari kejadian banjir ini tidak ada korban baik jiwa maupun materiil, dan pada hari Sabtu sekitar pukul 7 pagi air sudah surut,” ungkapnya.
Kabidhumas juga meningkatkan kesiapsiagaan personel Polri, khususnya dari Polres Halmahera Utara, sebagai respons dari bencana alam ini.
“Situasi Alam saat ini kadang tidak menentu, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk selalu waspada dan berhati-hati serta selalu menjaga kesehatan,” tegas Kabidhumas.
Upaya koordinasi antara Polri dan BPBD, serta instansi terkait lainnya, menunjukkan komitmen tinggi dalam tanggap darurat dan langkah-langkah keselamatan banjir di Halmahera Utara.
Evakuasi korban banjir, meskipun tidak ada yang terluka maupun meninggal, menjadi prioritas utama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua warga yang terdampak.
Selain itu, pencegahan banjir lebih lanjut dan mitigasi bencana juga menjadi pokok bahasan yang penting bagi masyarakat dan pemerintah lokal.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat Halmahera dalam menghadapi dampak bencana alam ini layak diacungi jempol.
Berbagai informasi terkini banjir Halmahera terus diupdate dan dibagikan kepada publik, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan dalam upaya penanganan dan pencegahan bencana alam di masa yang akan datang.
Sementara itu, kerusakan infrastruktur akibat banjir menjadi catatan penting untuk dibenahi dalam waktu dekat, guna mengembalikan kondisi kehidupan masyarakat kepada normal.
Relawan bencana dari berbagai kalangan juga terus berdatangan menunjukkan dukungan nyata, memperkuat jejaring solidaritas dalam menghadapi situasi sulit ini.
Serangkaian langkah tanggap bencana serta rencana pencegahan banjir yang difasilitasi oleh Polres Halmahera Utara dan Polsubsektor Kao Barat memperlihatkan kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap keamanan serta keberlanjutan lingkungan dan masyarakat di Maluku Utara.