Ternate – Di malam pergantian tahun, Tim Mobile Polres Ternate berhasil mengamankan tujuh pemuda yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol jenis cap tikus di wilayah Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Selatan, Rabu (01/01/25).
Keberhasilan ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusivitas Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ternate.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, SH, menjelaskan bahwa para pemuda tersebut diamankan untuk mencegah gangguan ketertiban dan keamanan di malam tahun baru. “Tindakan tegas ini diambil demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ujar Kasi Humas.
Identitas pemuda yang diamankan terdiri dari berbagai usia dan latar belakang. Di antaranya berinisial F.E (17) asal Sorong, yang kini tinggal di Kelurahan Toboko dan bersekolah di SMAN 1 Jailolo. Kemudian, A.A (17) asal Morotai, yang juga merupakan siswa di SMA 1 Kota Ternate.
Selain itu, I.A.A (17), yang tercatat sebagai siswa SMA Negeri 1 Ternate, juga turut diamankan. D.A (17)merupakan siswa SMA 10 turut bersama mereka. Semua pemuda ini berasal dari Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
D.K (14) asal Makassar yang kini tinggal di Ternate Selatan, juga ditemukan sedang mengkonsumsi miras jenis cap tikus. D.K adalah siswa SMPN 1 Kota Ternate. Sementara itu, A.R.H (16) yang bersekolah di SMA 1, juga turut diamankan bersama kelompok tersebut.
M.R.M (15) seorang pelajar SMA Negeri 1 Tobelo yang tinggal di Kelurahan Toloko, Kecamatan Ternate Utara, juga menjadi bagian dari kelompok yang diamankan. Keberadaan para pemuda ini di lokasi tersebut sangat mengganggu ketertiban di malam tahun baru, sehingga mereka langsung dibawa ke Mako Polres Ternate untuk dilakukan pembinaan.
Kapolres Ternate menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat merusak suasana aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Ternate. Ujar Kasi Humas.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, terutama saat perayaan pergantian tahun. Tutup Kasi Humas.
