Polres Kepulauan Sula- Pada Senin (24/02/25). Kepolisian Resor Sula melalui Polsek Sanana menggelar mediasi pasca Kasus perkelahian antar pemuda (Tarkam) Desa Pastina dan Wailau yang berlangsung di aula Desa Pastina Kecamatan Sanana.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Sanana AKP Junaidi Sawal, Kades Pastina Basir Umagapi, Kades Wailau Halim Umasugi, Personil Polsek Sanana serta para undangan lainnya.
Dalam arahannya, Kapolsek Sanana menuturkan bahwa maksud dan tujuan semua yang di hadirkan di sini untuk menyelesaikan permasalah tarkam yang terjadi beberapa hari lalu oleh 2 kelompok pemuda Desa Pastina maupun Desa Wailau.
“Ini merupakan langkah akhir yang di Ambil oleh Polres Kepulauan Sula dalam rangka menjaga kamtibmas untuk kebersamaan kita bersama.” Ujarnya.
Untuk itu, agar kedua kepala Dldesa dan para staf desa, kiranya agar menghimbau kepada masyarakatnya untuk saling menjaga keamanan masing-masing kedua desa serta melakukan pembersihan desa dan tempat ibadah menjelang bulan suci ramadhan.
Bahwa terkait dengan permasahan yang terjadi sebelumnya antara oknum pemuda kedua Desa, kiranya pemerintah Desa menyampaikan kepada masing-masing warganya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri ataupun melibatkan orang lain.
Apabila terjadi permasalahan sekecil apapun alangkah baiknya dilaporkan kepada pihak berwajib ataupun pihak keamanan terdekat yakni di bhabinkamtibmas setempat untuk dilakukan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Perlunya kesadaran kita bersama dalam menyikapi permasalahan yang telah terjadi ini, mudah-mudahan melalui pertemuan ini kita mendapatkan solusi terbaik agar permasalahan ini tidak berkepanjangan.
Selain itu, sebagai dukungan kegiatan kepolisian Polsek Sanana dalam menjaga situasi yang selalu kondusif, kedua Kepala Desa kiranya dapat bersedia membuatkan pernyataan terkait permasalahan dimaksud tidak akan terulang kembali dan dijamin tidak berdampak pada kejadian antara kampung.
Harapan kami melalui kegiatan mediasi ini, sehingga dapat menjadi kesepakatan bersama dan tidak lagi terjadi permasalahan diluar cukup sampai disini sja. Agar kedua belah pihak dapat menjaga kamtibmas bersama menjelang bulan suci ramadhan. Pungkasnya.