Comannder Wish Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Waris Agono M.Si, bertempat di Aula Polda Maluku Utara, Senin (25/3/2025)
Kegiatan yang di hadiri Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K, S.H., M.Hum, Pejabat Utama Polda Maluku Utara, Kapolres Jajaran Polda Maluku Utara, Pamen Satker Polda Maluku Utara, Para Kabag, Kasat, Kasi, Dan Kapolsek Jajaran (Via Zoom Meeting).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Waris Agono M.Si, memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran dan menyampaikan harapan baru dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Polda Maluku Utara secara Prediktif dan proaktif, Mewujudkan Kualitas pelayanan publik Polda Malut yang semakin inovatif berbasis digital, Menegakkan hukum secara adil, transparan, legal, dan humanis berdasarkan Scientific Criminal Investigation (SCI).
“Wujudkan Pengelolaan SDM Polda Malut yang Modern dan Transparan serta Pembangunan kapasitas SDM yang sehat, cerdas, berintegritas dan professional.” ucapnya
Kapolda Maluku Utara juga menyampaikan agar Mengembangkan Almatsus , perbekalan, dan fasilitas polda yang modern dan memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi berbasis Minimum Essential Police Equipment (MEPE) serta Meningkatkan Budaya Integritas, akuntabilitas, dan kehormatan pada setiap pelaksanaan tugas kepolisian.
Jenderal Bintang Satu itu juga menekankan pelanggaran berat kepada Personil Polri Khususnya Personil Polda Maluku Utara bahwa tidak ada yang namanya Penyimpangan seksual/LGBTPQ, Penyalahgunaan Narkoba (Sebagai Pengguna, Pengedar, dan Bandar), Melakukan Pungli dan Recruitmen Polri, Jual dan beli Amunisi.
“Pidana lain yang berakibat Hilangnya nyawa seseorang, atau hal-hal yang dapat menyebabkan rusaknya citra polri.” tegasnya
Sebelum menutup Comannder Wish Kapolda juga menyampaikan 10 poin penting yang terdiri dari :
1. Organisasi Yang Terdiri Dari Ratusan Ribu Orang, Tidak Mudah Untuk Dikendalikan. Apabila Negara Akan Dihancurkan Maka Tentara, Polisi Dan Intelijen Akan Diperlemah Oleh Musuh.
2. Pejabat/Pimpinan Berdasarkan Sumpah Jabatan, Berkewajiban Untuk Memberikan Arahan, Instruksi Dan Menegakkan Disiplin. Azas Kepemimpinan Ing Ngarso Ing Tulodho (Selalu Terdepan Sebagai Contoh/Tauladan).
3. Lakukan Oha Untuk Mengetahui Kesehatan Organisasi Kita Sehingga Tidak Mudah Diintervensi Dan Dikibuli Oleh Pihak Lain.
4. Presiden Membentuk Satgas Penertiban Kawasan Hutan. Ada 5 Juta Hektar Hutan Yang Tidak Meberikan Konstribusi Kepada Negara
5. Terima Kasih Tni Polri Telah Mendukung Program Ketahanan Pangan, Dimana Anggota Turun Langsung Mengusahakan Ketahanan Pangan Tersebut. Dalam Program Ini, Polri Memiliki 2 Program Yaitu Pangan Hayati Dan Pemanfaatan Lahan Produktif Dengan Tanam Jagung/Swa Sembada Jagung. Masing Masing Penanggung Jawab Program Agar Ada Realisasinya, Jangan Hanya Laporan Fiktif.
6. State Capture Adalah Situasi Dimana Kebijakan, Peraturan Dan Keputusan Suatu Negara Secara Sistematis Dipengaruhi Dan Dikendalikan Oleh Kelompok Tertentu.
7. Penegakan Hukum Terhadap Semua Yang Illegal (Mining, Logging, Fishing, Judi, Tppa-Tpp0, Narkoba Dll).
8. Buat Akun Dumas Di Berbagai Platform Medsos, Terutama “X”, Segera Dijawab, Biar Gak Viral Agar Segera Di Take Dwon.
9. Pemberantasan Judi On Line Dan Narkoba. Merubah Kampung Narkoba Menjadi Kampung Bebas Narkoba. (Agar Kerjasama Dengan Babinsa, Bnn, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dll).
10. Ada Upaya Melalui Prolegnas Untuk Penguatan Institusi Lain Yang Berpengaruh Terhadap Eksistensi Polri (SOTK, Kedudukan, Kewenangan).