Ternate – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si, menerima kunjungan dan silaturahmi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara di ruang kerjanya, Senin (14/4/2025). Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua FKUB serta perwakilan dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Buddha, Konghucu, dan Hindu.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Maluku Utara.
“Saya pernah bertugas di Maluku Utara pada tahun 2008, dan saat itu Gubernurnya adalah Taib Armayn. Saya berkunjung ke beberapa Kabupaten, dan sampai sekarang masih menjaga hubungan baik dengan tokoh-tokoh penting di sini,” ungkap Irjen Pol Waris Agono.
Kapolda juga menyoroti maraknya kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah Maluku Utara sepanjang tahun 2025, yang tercatat mencapai enam kasus. Ia mengungkapkan bahwa motif di balik tindakan tersebut beragam, mulai dari masalah ekonomi, percintaan, hingga kesehatan.
“Mirisnya, beberapa pelaku merekam aksi bunuh diri mereka. Hal ini bisa menjadi contoh buruk dan memicu orang lain melakukan hal serupa,” katanya.
Kapolda meminta dukungan FKUB dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas seperti bunuh diri. Ia juga menyinggung persoalan lain yang menjadi perhatian, yakni peredaran minuman keras (miras) yang masih marak di Maluku Utara.
“Kami terus melakukan razia baik di tempat produksi maupun distribusinya,” tegasnya.
Selain itu, Irjen Pol Waris Agono juga menyampaikan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Gubernur Maluku Utara mengenai permasalahan miras. Ia pun sering berkomunikasi dengan jamaah tabligh untuk mengetahui kondisi sosial di masyarakat, termasuk dampak dari judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol), yang turut menjadi faktor pemicu tindakan bunuh diri.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan para tokoh agama dan masyarakat sangat diperlukan. Bersama FKUB, kami berharap bisa menekan angka kasus bunuh diri di Maluku Utara,” pungkas Kapolda.