Direktorat Intelkam Polda Maluku Utara menggelar Rapat Kordinasi terkait Program prioritas Polri dalam rangka penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi guna menjaga situasi Kambtibmas yang aman dan damai di Wilayah Maluku Utara T.A 2025, yang dilaksankan di Aula Muara Mall Ternate. Kamis, (19/6).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Direktur Intelkam Polda Maluku Utara, Kombes Pol Yushfi Munif Nasution, S.Sos., S.IK., M.Hum., yang didampingi Plt. Wadir Intelkam AKBP Sigid Adhi Prasetyo, S.IK., serta dihadiri pejabat Dit Intelkam, Bid Humas Polda Malut, dan Dit Binmas, termasuk para Kasat Intelkam jajaran.
Dalam sambutannya, Dir Intelkam menekankan bahwa tema rakor tahun ini sangat relevan dan tepat dikaitkan dengan perkembangan situasi dan kondisi keamanan saat.
“Ancaman serius bagi bangsa Indonesia saat ini adalah menguatnya Polarisasi Sosial Politik dan Politik identitas yang memanfaatkan isu sara, fenomena tersebut apabila tidak diantisipasi selanjutnya akan berkembang di masyarakat menjadi pertunjukan sikap Intoleran, Radikal dan bahkan cenderung ekstrem mengarah aksi teror dalam mengekspresikan keyakinannya.” Ujarnya.
Di Iintelkam juga menyoroti beberapa kasus nyata sebagai pembelajaran bersama, seperti aksi teror di Mapolsek Astana Anyar (Bandung, 2022) dan penangkapan terduga teroris di Yogyakarta (2023), yang menunjukkan bahwa jaringan radikal masih aktif dan memiliki potensi ancaman yang serius.
“Lakukan kerjasama dengan media agar memberikan edukasi guna penguatan kesadaran publik tentang bahaya intoleransi dan radikalisme”. Ujarnya
Ia juga mengajak seluruh peserta rakor untuk mendukung konsep moderasi beragama sebagai jalan tengah dalam menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Intelkam di wilayah Maluku Utara dapat semakin solid dan responsif dalam menghadapi potensi ancaman keamanan serta mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa.
